Ticker

6/recent/ticker-posts

IAIN Purwokerto Menjadi Tuan Rumah IPPBMM 2018

                      
pembukaan IPPBMM  ke VII oleh Kamaruddin Amin selaku Ditjen Pendidikan Agama Islam.
foto : Muhammad lutfi

Invitasi Pekan Pengembangan Bakat Minat Mahasiswa (IPPBMM) ke-VII PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negri) 2018 dilaksanakan di IAIN Purwokerto mulai tanggal 24-27 April 2018. Pembukaan IPPBMM 2018 berlangsung pada pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB di depan halaman gedung Rektorat IAIN Purwokerto.(24/4)

IPPBMM merupakan ajang pengembangan bakat dan minat mahasiswa PTKIN yang dulunya dilingkup Jawa dan Madura dengan diikuti 18 PTKIN. Namun, saat ini jumlah PTKIN yang mengikuti ajang IPPBMM VII PTKIN 2018 bertambah menjadi 31 PTKIN. Hal tersebut dikarenakan adanya penambahan 13 PTKIN dari luar Jawa dan Madura, dengan ketentuan hanya boleh mengikuti maksimal 5 nomer pertandingan atau perlombaan.  IPPBMM 2018 diikuti 1.423 atlet dibagi menjadi 19 cabang perlombaan olahraga dan seni.

IPPBMM 2018 mengusung tema “Jalin Silaturahmi Raih Prestasi untuk NKRI”. Dengan tujuan untuk saling menjaga silaturahmi antara perguruan tinggi keagamaan islam negeri di Indonesia. Juga sebagai sarana dalam menambah jejaring keilmuan antara peserta maupun lembaga yang mengikuti. “Ini menjadi pengalaman  yang luar biasa bagi mereka yang menjadi panitia, maupun LO. Mereka akan mendapatkan jejaring yang luar biasa dalam memperkaya khasanah keilmuan” ujar Mawi Husni Albar selaku Koordinator Kesekertariatan.

Sebelum pembukaan, acara dimulai dengan penyambutan para atlet peserta IPPBMM 2018, juga dimeriahkan oleh penampilan dari anggota UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan UKK(Unit Kegiatan Khusus) yang ada di IAIN Purwokerto.  Diantaranya penampilan dari UKM EASA (English Arabic Student Association), Kenthongan dari UKK Pramuka, penampilan dari UKK Kempo dan Paduan Suara Parade Insani.

Sambutan pertama oleh Supriyanto selaku Wakil Rektor III IAIN Purwokerto. “Mudah-mudahan ini semua bisa bersinergi bisa kemudian saling mendukung untuk besar dan maju bersama” Ucap nya.

Sambutan kedua disampaikan oleh Rektor IAIN Purwokerto Lutfi Hamidi dengan gaya bercandanya sambil menunjukan gedung perpus baru. Ia mengatakan bahwa perpustakaan IAIN Purwokerto menjadi perpustakaan tertinggi se-PTKIN dunia akhirat. Seiring dengan perpustakaan yang besar, gairah intelektual mahasiswa juga semakin besar.

Dilanjutkan sambutan dari Kamaruddin Amin selaku Ditjen Pendidikan Agama Islam. Ia sangat mengapresiasi atas inisiasi pelaksanaan IPPBMM VII PTKIN 2018. Acara ini akan menjadi  instrumen untuk pengmbangan karakter mahasiswa.

Dalam sambutannya, Komarudiin menjelaskan bahwa ada tiga hal yang perlu disiapkan dalam menghadapi Revolusi Industri ke-4. Hal yang pertama adalah karakter. Dimana karakter merupakan suatu yang sangat fundamental dalam era Revolusi Industri sekarang ini. Diataranya ada karakter moral yang meliputi kejujuran, intregritas, dan tawadhu. Karakter selanjutnya adalah karakter kinerja yang meliputi kecerdasan, kerja keras, kemandirian dan memiliki cita-cita yang tinggi. Kedua Kompetensi. Kompetensi menjadi hal yang juga sangat penting untuk menghadapi Revolusi Industri ke-4. Ketiga adalah literasi. Yang meliputi literasi digital, literasi sosial yang menjadi karakter yang harus dimiliki generasi Revolusi Industri ke-4.

serah terima piala bergilir oleh Rektor IAIN Tulungagung kepada Rektor IAIN Purwokerto.
foto : Muhammad lutfi

Acara pembukaan dakhiri dengan pemukulan gong sebagai simbolis dibukanya ajang IPPBMM VII PTKIN 2018 oleh Ditjen Pendidikan Agama Islam, dan pengibaran banner IPPBMM VII PTKIN 2018, serta pelepasan balon ke udara. Dilanjutkan dengan serah terima piala bergilir oleh Maftukhin selaku Rektor IAIN Tulungagung kepada Rektor IAIN Purwokerto. Invitasi Pekan Pengembangan Bakat Minat Mahasiswa (IPPBMM) ke-VII PTKIN 2018 resmi dibuka.

pengibaran banner IPPBMM VII
foto : Muhammad lutfi

Penulis : Anisa Maulina
Reporter : Rizki Rama

Editor : Aziz

Posting Komentar

0 Komentar