Ticker

6/recent/ticker-posts

3.125 Mahasiswa Baru Ramaikan PBAK Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto 2025: Hadirkan Presiden Gen-Z, Gaungkan Kearifan Lokal


(Dok; LPM Obsesi)

PURWOKERTO– Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto sukses menyelenggarakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025 dengan mengusung tema “Membentuk Generasi Muda Saizu melalui Pelestarian Nilai Budaya Panginyongan yang Berdaya Saing Global.” Kegiatan ini berlangsung pada 18–19 Agustus 2025.

Fahmi Sabni Ramadhan selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa PBAK tahun ini diikuti oleh 172 panitia dan 3.125 mahasiswa baru. Persiapan kegiatan telah dimulai sejak akhir Juni 2025 dengan menghadirkan konsep berbeda dari tahun sebelumnya.

Perbedaan utama PBAK 2025 terletak pada adanya talk show yang menghadirkan Rian Fahardhi, dikenal luas sebagai Presiden Gen-Z, sebagai pembicara pembuka di hari pertama. Antusiasme peserta terlihat dari tingginya interaksi dan argumen yang dilontarkan selama sesi berlangsung.

“Indonesia tidak akan pernah menjadi emas kalau anak mudanya selalu dibuat cemas oleh negaranya sendiri,” ungkap Rian sebagai penutup sesi talk show.

Selain menghadirkan Presiden Gen-Z, PBAK UIN Saizu 2025 juga melangsungkan pembacaan geguritan dengan para mahasiswa baru.  Agenda ini selaras dengan tema besar PBAK 2025 yang menekankan nilai nasionalisme, kepemudaan, dan budaya Panginyongan.

Panitia juga menyediakan stan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Unit Kegiatan Khusus (UKK), Organisasi Mahasiswa Daerah (Ormada), hingga organisasi eksternal kampus untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai aktivitas kemahasiswaan kepada mahasiswa baru.

“Kami dari panitia bersama Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) universitas mewajibkan mahasiswa baru untuk mengikuti UKM, UKK, Ormada, maupun organisasi eksternal. Semua mendapat manfaat dari rangkaian PBAK tahun ini,” jelas Fahmi. 

Reporter: Naila Izzatul, M. Latif Aldi, iftitah

Penulis: Parhatun Nisa

Editor: Fahmi Rahmatan Akbar, Muhammad Saepul Saputra

Posting Komentar

1 Komentar

  1. PRIHATIN RASANYA MEMBACA BERITA SEPERTI INI DI WEB LPM. MARWAH LPM YANG SEHARUSNYA SEBAGAI ANJING PENJAGA SEPERTI DIKABURKAN. INGAT LPM BUKAN HUMAS KAMPUS BAHKAN ANJING PENJILAT KAMPUS

    BalasHapus