Ticker

6/recent/ticker-posts

Pengukuhan Tiga Guru Besar Baru UIN Saizu, dari Kemandirian Menuju Penguatan Internasionalisasi

Doc. Humas UIN Saizu

Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, menggelar sidang terbuka senat akademik, dalam rangka pengukuhan tiga guru besar UIN Saizu Purwokerto, pada Selasa (29/4/2025) di Auditorium UIN Saizu Purwokerto.

Guru Besar yang baru dikukuhkan, yaitu, Prof. Dr. H. M. Hizbul Muflihin, M.Pd., (Profesor Administrasi Pendidikan), Prof. Dr. H. Jamal Abdul Azis, M.Ag., (Profesor Akad Muamalah Klasik), dan Prof. Dr. Bani Syarif Maula, M.Ag., LL.M., (Profesor Fiqh Siyasah).

Pengukuhan guru besar dimulai dengan registrasi tamu undangan di jam 7.30 WIB. Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan mars UIN Saizu. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan doa. 

Sidang senat akademik dibuka dengan ketukan palu dan sambutan oleh ketua senat UIN Saizu Purwokerto. Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tentang kenaikan jabatan dosen ke guru besar atau profesor. Kemudian dilanjutkan dengan penayangan video profil dan penyampaian pidato dari masing-masing guru besar. Setelah pidato dari masing-masing guru besar, acara dilanjutkan dengan pengukuhan guru besar oleh Rektor UIN Saizu Purwokerto. Setelah itu, dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Rektor UIN Saizu Purwokerto, dan ditutup dengan ketukan palu oleh ketua senat UIN Saizu Purwokerto.

Pilar Utama Keunggulan Kampus UIN Saizu

Dalam sambutannya Prof. Dr. Abdul Wachid B.S., selaku ketua senat UIN Saizu Purwokerto menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi saat ini adalah bagaimana menciptakan ekosistem kampus yang mandiri dan produktif.

"Kemandirian bukan hanya berarti mencari pemasukan saja, tetapi juga menciptakan inovasi, dalam pembelajaran, dalam penelitian, dan dalam pengabdian. Kita harus berani melompat keluar dari zona nyaman, untuk menyongsong masa depan yang lebih menantang", ungkapnya.

Selain itu ia juga percaya, bahwa pilar utama keunggulan UIN Saizu Purwokerto adalah sinergi nilai dan visi bersama.

"Keunggulan lahir dari kolaborasi semua elemen, yang digerakkan oleh nilai keilmuan, keislaman, dan kemanusiaan. Ketika visi akademik bertemu dengan semangat pengabdian, dan semua itu berakar pada spiritualitas yang kokoh, maka dari sinilah kampus unggul akan tumbuh", terang Abdul Wachid.

Ambisi Besar UIN Saizu Perkuat Internasionalisasi

Sementara itu, Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Ridwan, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian tiga guru besar baru UIN Saizu Purwokerto. “Sungguh ini menjadi kekuatan baru pada aspek sumber daya manusia yang dimiliki UIN Saizu sampai saat ini, dan tentu ini menjadi bagian penting dalam perjalanan kampus ini, sekaligus juga bagian penting dari perjalanan karir tiga guru besar ini“, ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa UIN Saizu Purwokerto sedang mencanangkan program besar untuk meraih rekognisi di level Internasional. “Karena hal tersebut penguatan internasionalisasi menjadi niscaya, dan kami yakin seyakin-yakinnya, tambahan tiga guru besar ini menjadi amunisi dalam rangka penguatan dan pencapaian ambisi itu“, terangnya.

Selain itu Rektor UIN Saizu Purwokerto berharap, dengan lahirnya guru besar baru, juga akan memberikan warna dan corak baru. Sekaligus, juga memberikan energi baru bagi pencapaian besar UIN Saizu Purwokerto menuju kampus yang terekognisi secara Internasional.


Reporter: Fahmi Rahmatan Akbar, Novandi Ali Akbar, Mamluatussa'adah

Penulis: Fahmi Rahmatan Akbar 

Editor: Ghulama Rashif Faza


Posting Komentar

0 Komentar