PURWOKERTO, OBSESIANA.COM-Terjadi lagi kasus kehilangan di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, tepatnya di gedung Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK), Kamis 27/3/2023.
Belum lama ini kampus UIN Saizu sempat geger dengan berita maling helm. Namun beberapa hari setelah bukti video CCTV beredar, pelaku akhirnya berhasil ditangkap kemudian diserahkan ke pihak berwajib. Tidak berhenti sampai di situ, kini giliran gedung UKM dan UKK yang kemalingan.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh LPM Obsesi, beberapa pintu dan jendela milik UKM dan UKK rusak bahkan ada yang sampai kehilangan satu set komputer.
"Untuk kronologi sendiri aku belum pasti seperti apa, cuma info ini aku dapet dari Ketua Pramuka ngasih info bahwa gedung UKM dan UKK pintunya banyak yang terbuka, akhirnya dari anak olahraga inisiatif untuk mengecek dan ternyata pintunya sudah kebuka. Terdapat juga bekas dijebol dan ternyata kita kehilangan satu set komputer," ujar Zaidan, ketua UKM Olahraga.
Tidak hanya komputer, UKM Pramuka juga kehilangan satu tabung gas.
"Gasnya sempat hilang tapi alhamdulillah sudah ketemu, hanya dipindah tempatkan," ungkap Ketua Pramuka.
Ruang sekretariat dari UKM Piqsi dan UKK Korp Sukarela (KSR) pun mengalami hal yang serupa, hanya saja tidak ada barang yang hilang.
"Di PIQSI hanya jendelanya saja yang rusak, tapi kalau pintu aman dan insya Allah barang-barang aman," terang Akhmad Fakhri selaku Ketua UKM PIQSI.
Lebih lanjut dari UKK KSR mengungkapkan,
"Pagi tadi jendelanya sudah copot dan tergeletak di bawah, sempat di acak-acak tapi alhamdulillah ngga ada yang hilang," jelas Ketua KSR, Lukman.
Zaidan berharap agar pihak kampus lebih memperketat keamanan. Satpam tidak lagi hanya berjaga di depan saja, dari kejadian ini pihak keamanan juga mesti ambil tanggung jawab, mau tidak mau. Selain itu, perlu tindak lanjut dari pihak kampus terkait pembobolan ini serta ganti rugi bagi UKM atau UKK yang kehilangan barang dan mengalami pengrusakan sarana dan prasarana-nya.
Pihak KSR mengungkapkan akan segera melaporkan kasus ini ke pihak kampus bersama UKM dan UKK yang lain. Namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut yang dilakukan pihak kampus.
Editor : LPM OBSESI
Penulis : Melly
6 Komentar
i ini parah ini
BalasHapusUsut tuntas sampe ketemu
BalasHapuspak ustad liat ni pak ustad
BalasHapusNanana nanana yeyeyeye ... 🎵🎶
BalasHapusKentirr
BalasHapusmakanya, dibolehin lagi mahasiswa/i nya stdknya bermalam di homebase ukm ukm nya. ngeramein lagi sekaligus ngejaga lingkungkan kampus. daripada mbayar penjaga juga isinya melotot2 doang heleh. yg di kasi kepercayaan juga di jaga, bole bermalam tp yg bermanfaat. bukan malah memanfaatkan keadaan. simbiosis mutualisme ajasi, jgn kolot2 amat
BalasHapus