Foto Bersama Peserta dari KSR PMI Unit IAIN Purwokerto
Sumber : KSR PMI Unit IAIN Purwokerto
Purwokerto – Ajang ini merupakan
ajang perlombaan yang diselenggarakan oleh Korps Sukarela PMI Unit 3 Veteran Yogyakarta untuk KSR Unit atau Markas Se-Jawa dengan
memperlombakan tiga ketegori yaitu lomba Videografi Promosi Kesehatan,
Teknologi Tepat Guna, dan Pertolongan Pertama. Acara yang dilaksanakan di
Universitas Veteran Yogyakarta ini diikuti oleh 11 tim, 9 unit dan 1 markas
dari ibukota Jakarta. Kesembilan unit tersebut berasal dari
univesitas-universitas se-Jawa diantaranya Universitas Ahmad dahlan (UAD),
Universitas Airlangga, Universitas Negeri Semarang (Unnes), IAIN Kudus, IAIN
Purwokerto, IAIN Tulungagung, Poltekes Semarang, Stikes Surya Global Yogyakarta,
Universitas Negeri Yogyakarta, Poltekes Yogyakarta. Perlombaan ini berlangsung
selama tiga hari, mulai tanggal 16 November hingga 18 November 2018.
Ada lima piala kejuaraan yang
diperebutkan di Aksi Ketrampilan Relawan Se-Jawa ini, Piala lomba Teknologi
Tepat Guna, Piala lomba Videografi Promosi Kesehatan, Piala lomba Pertolongan
Pertama, Piala Grade Unit serta Piala Juara Umum. Piala Grade Unit terdiri dari
dua kategori yaitu Grade A dan Grade B dinilai melalui proses seleksi ketika
berlangsungnya perlombaan. Untuk juara umum, penilaian diambil dari skore
tertinggi keseluruan lomba. Ada masing-masing kriteria penilaian dari ketiga
lomba tersebut, seperti lomba teknologi tepat guna kriteria yang dinilai yaitu
kebermanfaatan alat, penulisan artikel, pemaparan atau presentasi alat,
penyesuaian dengan tema. Tema yang diambil dari lomba teknologi tepat guna adalah teknologi pasca bencana.
KSR Unit IAIN Purwokerto
mendelegasikan empat peserta yaitu Dita Safira Aulia, Eka Nurohmawati, Ely
Choeriyah, Irfan Faizulhaq, serta satu official yaitu Anisa Nur Khoifah.
Dari empat peserta tersebut terbagi menjadi dua kelompok untuk perlombaan
Teknologi Tepat Guna dan Videografi Promosi Kesehatan. Pemilihan keempat
peserta tersebut dipilih melalui proses seleksi yang dilakukan oleh KSR Unit
IAIN Purwokerto dan dibantu oleh PMI Banyumas. Dita Safira salah satu peserta
dari KSR PMI Unit IAIN Purwokerto mengungkapkan bahwa untuk persiapan hanya
satu bulan, dengan dua minggu pertama fokus pada pertolongan pertama dan dua minggu
selanjutnya untuk persiapan yang videografi dan teknologi tepat guna dan
lainnya. “ kita kan latihannya mulai dari sore sampai malem ya, sore kita
ngurusin videografi daan teknologi tepat guna nah malemnya baru lanjutin yang
pertolongan pertama” tambahnya. Dari ketiga perlombaan tersebut,
KSR Unit IAIN Purwokerto berhasil memborong dua piala sekaligus, yaitu juara
pertama untuk perlombaan Teknologi Tepat Guna yang diwakili oleh Dita Safira
Aulia dan Eka Nurahmati. Teknologi yang diperlombakan dari kedua peserta adalah
alat penyaringan air untuk korban bencana alam. Dita menjelaskan alasan
pemilihan alat tersebut karena air menjadi hal yang sangat vital dan urgen
ketika pasca bencana alam terjadi sehingga ketika terjadi bencana dan kondisi
air keruh maka air tersebut masih dapat dikonsumsi dengan melalui proses
penyaringan dari alat tersebut. Selanjutnya, piala kedua yang berhasil diraih yaitu dari
perlombaan pertolongan pertama. Tim KSR PMI Unit IAIN Purwokerto yang terdiri
dari empat peserta berhasil membawa pulang juara kedua.
Tidak berhenti didua pencapaian
saja, KSR PMI Unit IAIN Purwokerto yang terbilang merupakan KRS termuda
dibandingkan dengan peserta lainnya berhasil merebut Piala Juara Umum dan
mendapatkan piala kempat sebagai KSR PMI Unit IAIN Purwokerto dengan Grade A.
Sebuah pencapaian yang luar biasa, apalagi perlombaan ini merupakan perlombaan
pertama yang diikuti oleh KSR PMI Unit IAIN Purwokerto. Diakui oleh salah satu
perserta bahwa persaingan memang sangat ketat, dilihat dari latarbelakang
universitas masing-masing peserta yang merupakan universitas favorit diwilayah
Jawa. “ Sebenernya kita tidak minder, biasa saja. Karena kita tidak berharap
yang terlalu banget untuk jadi juara, optimis tetap ada tapi ya tidak terlalu
berharap lebih untuk jadi juara” ucap Dita disela wawancara. Dita juga mengungkapkan rasa
bahagianya ketika mendengar IAIN Purwokerto keluar sebagai juara umum di Aksi
Ketrampilan Relawan Se- Jawa. “Sempat bengong sebentar, tidak nyangka yang
menjadi juara adalah kita padahal ada IAIN Kudus yang mendapatkan piala lebih
banyak dari kita. Ini adalah keberuntungan kita” jelasnya. Ia juga menjelaskan
kembali bahwa peraihan juara umum diambil dari skore yang tertinggi dari ketiga
perlombaan, dan IAIN Purwokerto mendapatkan skore lebih tinggi dari IAIN Kudus
meskipun dalam jumlah piala lebih sedikit kerena IAIN Purwokerto berhasil
mendapatkan dua juara tertinggi yaitu juara 1 dan juara 2.
Sumber : KSR PMI Unit IAIN Purwokerto
Pencapaian ini bukan hanya
membanggakan KSR PMI Unit IAIN Purwokerto sendiri akan tetapi juga dapat
mengangkat nama baik almamater IAIN Purwokerto dikancah luar. Akan tetapi, ada
yang sedikit disayangkan, diakui oleh peserta bahwa dari pihak IAIN Purwokerto
sendiri belum ada tindakan atau pemberian apresiasi terhadap peserta. “Belum
ada respon apa-apa dari kampus, mungkin karena masih baru dan sekarang hari
Minggu. Tetapi pembina kita sudah tahu, kita sedang menunggu kabar” ucap Dita
yang ditemui pada Minggu pagi. Akan
tetapi, pada Selasa (20/11) sekita rpukul 08.30 WIB kami kembali mengkonfirmasi
salah satu peserta melalui pesan WhatApp bahwa masih belum ada konfirmasi
ataupun kabar dari pihak kampus mengenai peraihan ini. “Belum ada respon, kita
sedang menunggu pembina pulang” jawab
Eka Nurohmawati melalui pesan WhatApp.
Dita berharap untuk kedepannya
semoga KSR semakin maju, lebih bermanfaat bagi oraang banyak dan juga kampus.
Karena ternyata mahasiswa IAIN Purwokerto sebenarnya memiliki potensi yang
baik, ia juga berharap dari pihak kampus dapat menyalurkan mahasiswa yang
potensi dan berprestasi keranah yang lebih baik.
Reporter : Annisa
Editor : Arif
0 Komentar