Ticker

6/recent/ticker-posts

PERINGATAN HARI TANI NASIONAL : MAHASISWA LUNCURKAN FESTIVAL BUDAYA UNTUK DUKUNG REFORMA AGRARIA

 PURWOKERTRO- Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang mayoritas masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai petani. Maka dari itu setiap tanggal 24 September diperingati sebagai hari Tani Nasional sebagai bentuk apresiasi kepada para petani di Indonesia.

 Dalam rangka memperingati hari Tani Nasional beberapa elemen mahasiswa UIN SAIZU membuat acara panggung budaya festival yang dilaksanakan di halaman perpustakaan yang dihadiri kurang lebih 30 mahasiswa. Acara ini merupakan lanjutan dari diskusi public sebelumnya. (23/9/2023)

 Acara tersebut banyak menampilkan pementasan seni perwakilan dari beberapa UKM, ekstra, intra dan organisasi yang tergabung. Berisi tentang musikalisasi, pembaca pusi dan teatrikal mengenai perjuangan kaum petani Indonesia melawan monopoli dan perampasan tanah untuk mewujudkan reforma agrarian sesuai amanat UU Pokok Agraria tahun 1960 dan demi mewujudkan kesejahteraan umum rakyat Indonesia.

 Dalam sambutanya omeda selaku ketua FMN (Front Mahasiswa Nasional) mengatakan “Dimana hari tani secara historis juga membuktikan ditahun 60-an dimana perjuangan kaum tani menemui titik terang dengan disahkanya UU pokok agraria 1960. Namun demikian dengan adanya UU tersebut melihat situasi hari ini ternyata fakatanya kaum tani Indonesia yang merupakan populasi mayoritas, sebanyak 60% masih belum merasakan kesejahteraan umum”.

 Ditambah lagi perjuangan kaum tani untuk mewujudkan reforma agrarian begitu sulit dan 2 bulan terkahir kita bisa lihat diberita nasional atau social media, dimana konflik-konflik agraria di Indonesia mulai bermunculan. Lanjut omeda

 Omeda juga mengajak kepada para mahasiswa untuk lebih perhatian lagi dengan kondisi kaum tani sekarang sebagai kaum intelektual atau mahasiswa dikampus manapun dari organisasi manapun dengan latar belakang apapun tidak peduli suku dan agama apapun. FMN ingin mengajak semua yang merupakan rakyat Indonesia ikut berjuang bersama rakyat. Banyak sektor ada kelas buruh, kaum tani, perempuan, nelayan dan sebagainya.

 Harapannya dengan rangkaian agenda dalam rangka hari Tani Nasional yang diselenggarakan di UIN SAIZU bisa menjadi jalan awal bukan jalan akhir dan juga bukan sebagai ceremonial abal-abal yang hanya berhenti disini. Karena perjuangan kaum tani untuk mewujudkan reforma agrarian begitu sulit.

 Acara berjalan dengan lancar. Ternyata tidah hanya dari mahasiswa UIN SAIZU saja terdapat penampilan dari KOSMIK FEB UNWIKU. Acara dimulai pada jam 20.30 sampai jam 23.00. acara ditutup dengan menyanyikan lagu buruh tani dan foto bersama.

 Penulis : melly

 Editor : desti

Posting Komentar

0 Komentar