Ticker

6/recent/ticker-posts

UKM Master IAIN Purwokerto Melantik Kembali Kepengurusan Periode Sebelumnya

 

Foto : Doc.OBSESI

Purwokerto – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Master IAIN Purwokerto laksanakan acara Pelantikan Pengurus periode 2020/2021. Acara ini diselenggarakan di Gedung Student Center (GSC) dan dihadiri oleh beberapa tamu undangan seperti Pembina UKM Master, Wakil Rektor III, serta UKM dan UKK IAIN Purwokerto diantaranya UKM PIQSI, UKM Faktapala, UKK KSR, dan LPM OBSESI (12/03).

Tidak seperti pergantian periode kepengurusan pada umumnya, untuk tahun ini UKM Master IAIN Purwokerto memutuskan untuk melantik kembali pengurus periode 2019/2020. Hal tersebut dilakukan dengan alasan kurang puasnya terhadap kinerja kepengurusan sebelumnya. Sebelum memutuskan untuk melantik kembali pengurus sehingga menjabat selama dua periode, dari UKM telah melakukan wawancara tehadap pengurus periode 2019/2020 terkait kesanggupannya untuk melanjutkan kembali kepengurusan. Dari hasil wawancara dan musyawarah anggota akhirnya diputuskan untuk melanjutkan kepengurusan mereka.

Kepengurusan UKM Master terdiri dari beberapa bidang (dalam UKM Master biasa disebut management) yang diisi dan dikelola oleh beberapa staff di dalamnya. Di kepengurusan tahun ini hanya sebagain kecil saja yang mengalami pergantian. Management Rumah Produksi penggantian pengurus hanya terjadi pada staff Instrument dan staff Pengelolaan. Management Public Relation hanya mengalami pergantian pada staff Management Artis, staff Event Organizer, dan staff Hubungan Masyarakat (HUMAS). Sedangkan di Management Personalia terjadi penggantian pada staff Sumber Daya Manusia (SDM) atau Pengelolaan anggota.

Foto : Doc.OBSESI

“Untuk harapan kepengurusan tahun ini,yang pertama kita mengevaluasi kepengurusan yang kemarin terhadap apa yang sudah kita laksanakan. Kesalahan yang kemarin itu kita belum mencoba beradaptasi dimasa pandemi yang seperti ini. Bersama tim insyaallah kita akan lebih menekankan pada produksi dan mengembangkan media sosial UKM Master,” ujar Arif Faozi Fadilah selaku ketua UKM Master.

Ketua UKM Master dua periode, Arif Faozi Fadilah juga menjelaskan ketidak maksimalan pengurus sebelumnya bukan hanya karena adanya pandemi tetapi juga keterbatasan ruang gerak UKM yang sulit memasuki kampus karena kampus sempat di nonaktifkan. Harapannya terhadap birokrat kampus yaitu untuk lebih terbuka terhadap UKM, terutama UKM yang bergerak dalam dunia seni. Ia berpendapat bahwa dengan memerintahkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan sudah cukup, karena jumlah anggota yang tidak terlalu banyak sehingga tidak akan membuat kerumunan. Dan pastinya anggota yang hadir baik untuk rapat atau kegiatan lain tetap diwajibkan mengunakan masker serta cuci tangan atau membawa hand sanitizer.

 

Reporter : Aiq Haidar

Posting Komentar

0 Komentar