Foto : Annisa
PURWOKERTO – IAIN Purwokerto kembali merayakan Dies
Natalis yang ke-56. Acara Dies Natalis tersebut dibuka pada hari ini Kamis
(15/11) di halaman Rektorat IAIN Purwokerto. Pembukaan dihadiri oleh Rektor
IAIN Purwokerto serta tamu undangan dari BEM Universitas UNWIKU, UMP dan
AMIKOM.
Sebelum memasuki acara pembukaan Dies Natalis IAIN Purwokerto ke-56,
acara dimeriahkan oleh aksi dari Kenthongan UKK Pramuka yang melantunkan beberapa lagu. Kemudian dilanjutkan
dengan acara inti yaitu pembukaan Dies natalis IAIN Purwokerto yang ke-56. Diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia
Raya yang diiringi oleh Paduan Suara Parade Insani dari UKM Master. Dilanjutkan dengan sambutan
pertama dari ketua panitia, sambutan kedua oleh Presiden Mahasiswa IAIN
Purwokerto dan sambutan terakhir oleh
Rektor IAIN Purwokerto sekligus membuka acara pembukaan Dies Natalis IAIN
Purwokerto ke-56.
Diakhir sambutannya, Rektor IAIN
Purwokerto menyampaikan selamat kepada DEMA dan SEMA IAIN Purwokerto dan mahasiswa kerena selalu
melakukan inovasi-inovasi baru terhadap IAIN Purwokerto khususnya pada acara
Dies Natalis tahun ini. “Dan kemudian saya ucapkan selamat bertanding semoga
nilai-nilai sportifitas dan nilai-nilai perjuangan komitmen yang tinggi
senantiasa hadir dalam diri kita semua” lanjutnya.
Dengan mengucapkan kalimat
basmalah acara Dies Natalis IAIN Purwokerto ke-56 resmi dibuka dan dilanjutkan
dengan pemukulan gong bersama oleh Rektor IAIN Purwokerto, Ketua Panitia dan Presiden
Mahasiswa.
Tema yang diusung pada perayaan
Dies Natalis IAIN Purwokerto ke-56 ini adalah “Meneguhkan IAIN Purwokerto
Sebagai Destinasi Studi Islam Dunia”. Tema tersebut merupakan tema yang diberikan
langsung oleh Rektor IAIN Purwokerto Dr. H. Lutfi Hamidi, M.Ag. Tujuan
dipilihnya tema tersebut yaitu untuk memeperkokoh visi dan misi dari IAIN
Purwokerto yang Unggul, Islami dan Berkeadaban.
Namun, ada sedikit pemandangan
yang kurang pada barisan peserta diacara
pembukaan Dies Natalis pagi tadi. Peserta yang merupakan delegasi dari
masing-masing Prodi tiap Fakultas, dari Lembaga Kemahasiswaan serta
kontingen-kontingen tidak terlihat penuh mengisi barisan. Hal tersebut juga
dibenarkan oleh ketua panitia. Bahwa sebenarnya, tiap kelas dari masing-masing
prodi mendelegasikan 5 mahaiswa untuk
menjadi peserta pembukaan. Namun, pada waktu yang ditentukan mahasiswa banyak
yang memilih perkuliahan meskipun dari pihak panitia sudah menyiapkan surat
dispensasi untuk mahasiswa. “Tapi tadi dari beberapa kontingen tidak dapat
hadir karena lebih mementingkan kuliah” tutur Ayu Widia selaku ketua panitia.
Rangkaian acara Dies Natalis IAIN
Purwokerto ke-56 ini berlangsung hingga tanggal 18 November 2018. Dengan berbagai
lomba-lomba diantaranya lomba puisi, hadroh, lomba voli. Ada sedikit perbedaan pada rangkaian acara
Dies Natalis ke-56 ini, yaitu diadakannya IAIN Purwokerto Best Student dan
perebutan Piala Rektor. Diakhir acara akan diadakan Jalan Sehat untuk mahasiswa
dan umum dan puncaknya ada dilaksanakan pada malam hari.
Ayu Widia sebagai ketua panitia
sangat mengharapkan antusias yang lebih dari mahasiswa IAIN Purwokerto dalam
perayaan Dies Natalis ke-56 ini. “Simpel aja, semoga acaranya sukses dan lancar”
tutupnya diakhir wawancara.
Reporter : Aulia Insan
Editor : Annisa Maulina
0 Komentar